KOMUNIKASI JARINGAN

Media komunikasi data

Media komunikasi adalah media yang di gunakan sebagai sarana berkomunikasi data antara satu komputer dengan komputer lain di dalam suatu sistem jaringan. Media transmisi data yang di gunakan dalam suatu sistem jadingan komputer bisa berupa kabel ( berwujud Coaxial atau Twisted pair) bisa berupa Gelombang Microwave , Wireless.

Protokol

Protokol adalah bahasa pengantar yang dapat difahami oleh operasi komputer.

Contoh : TCP/IP (Transmisson control protocol/Internet protocol) pada Windows, server page

DATA TRANSFER

Dalam jaringan komputer  terjadi jalur komunikasi antar komputer, fasilitas untuk sharing yang dapat membagi informasi tersebut dikenal dengan packets.Packets juga dikenal degan frames, data gram atau cells. Masing-masing packets berisi informasi untuk mengidentifikasi tujuan. Packets juga dapat mengidentifikasi pengirim

DATA TRANSFER JARINGAN BIASANYA ADALAH MEGABITS PER SECOND ( 106 bps = 1Mbps) ATAU GIGABITS PER SECOND (10 9 bps = 1 Gbps). Data transfer komponen komputer seperti optikal disk menggunakan megabytes per second (MBps) dan gigabytes per second (GBps). Kilobytes, megabytes dan gigabytes bila digunakan untuk menggambarkan kapasitas memory komputer merupakan nilai pangkat 2. misal 1 kB = 2 10 bytes = 1.024 bytes. 1 MB = 2 20 bytes = 1.048.576 bytes; 1 GB = 2 30 bytes . Rate Data transfer maksimal disebut bandwidth untuk menggambarkan tingkat transfer data  dari chanel komunikasi analog.

Jaringan yang besar memerlukan swicthing device untuk mengatur packets antar segmen jaringan atau bahkan antar jaringan. Peralatan dalam network ( komputer dan swicthing device)  disebut dgn node. Jalur komunikasi antar node dikenal dengan links. Masing2 komputer terkoneksi dengan network menggunakan network adapter yang disebut dengan  network inteface card. Masing-masing interface antara node dan network diidentifikasi dengan network address.

Untuk LAN skala kecil, semua komputer secara langsung terkoneksi, semua packet bisa ke seluruh komputer. Untuk LAN  skala besar, bila setiap packet mencapai ke setiap komputer akan menyebabkan gangguan pada network, untuk menghindari itu digunakan packets switching. Packets akan dikirim ke seluruh network. Kemudian packets tersebut akan disimpan menggunakan suatu devices ( bridges, swithces, atau routers), membaca adress yang dituju, dan mengirimkannya ke tujuan ( dikenal dengan metode store and forward).

LAN

TOPOLOGY LAN

–       bus

–       star

–       ring

a.       Dalam bus topology, seluruh node dihubungkan dengan satu kabel. Satu node mengirim packet (network address node tujuan dan node tujuan menerima packets), sementara node lain harus menunggu.

b.      Dalam star topology, seluruh node terkoneksi  pada sebuah pusat node yang sering dikenal degan hub.

c.       Dalam ring topology, masing-masing node  terkoneksi langsung dari satu node ke node lainnya didekatnya, kemudian saling terkoneksi membentuk suatu ring.