Kepada para Pemuda !
Wahai para pemuda! Engkau adalah harapan ayah dan bunda, engkau adalah harapan keluarga, engkau adalah harapan bangsa. Di pundakmu estafet penerus kepemimpinan bangsa, contoh tauladan di masyarakat, pilar bagi kebangkitan Ummat. Ada tanggung jawab besar di balik kelahiranmu, ada amanah mulia di balik kehadiranmu, yang tidak mampu ditanggung oleh makhluk lain di muka bumi ini.
Sungguh indah dunia ini, jika dihiasi oleh para pemuda yang mencintai masjid, wajahnya bersih bersinar oleh air wudlu yang sanantiasa menetes. Matanya senantisa terjaga dari pandangan yang merusak akhlaq, telinga yang terjaga dari pendengaran perkataan yang menjerumuskan, mulut yang senantiasa terjaga dari bicara yang menyakitkan, demikian juga dengan tangan dan kakinya yang senantiasa dipakai untuk melangkah kepada kebaikan.
Wahai para Pemuda! Jangan sia-siakan waktumu hanya dengan berhura-hura, jangan habiskan masa mudamu hanya untuk kesenangan sesaat, jangan pakai waktumu untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, dan jangan lewatkan umurmu hanya untuk bermaksiat kepada Alloh. Sungguh di tanganmu kebangkitan bangsa dan ummat ini terletak.
Oleh karena itu ada 4 Karakter yang harus engkau miliki:
1. Iman yang kuat
Sesungguhnya Iman itu adalah energi yang sanga luar biasa. Dengan Iman yang kuat, sebesar apapun rintangan, dan seberat apapun cobaan akan terasa ringan. Sesungghnya dasar iman itu adalah Nurani yang menyala.
“ Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk “ (QS. Al Kahfi: 13)
2. Ikhlas
Dasar dari keikhlasan adalah hati yang bertaqwa. Taqwa adalah senantiasa takut berbuat maksiyat, takut hidupnya tiada bermanfaat. Taqwa adalah senantisa mengontrol perilaku dan sikapnya, mengontrol langkah-langkahnya , dan tata kehidupannya.
3. Semangat
Dasar dari semangat adalah perasan yang mengelora. Perasaannya senantiasa gundah gulana ketika melihat kemaksiatan dan kerusakan moral. Perasaannya senantiasa ingin merubah keadaan yang buruk menjadi baik. Perasaannya sedih yang tidak terkira melihat teman-temannyanya tenggelam dalam kehidupan hedonistik. Perasaannya senantiasa bergolak ketika agamanya diinjak-injak.
4. Amal
Dasar dari Amal adalah kemauan yang kuat. Kemauan yang kuat adalah dorongan dari Iman yang kuat, Sebab imam adalah sumber energy bagi pemuda , Sehingga muatan energy haruslah besar. Agar muatan energy ini tidak mudah lemah atau bahkan hilang maka haruslah di-cas ulang setiap saat, setiap waktu. Amal adalah bukti dari iman